Masonis Ateis Dalam Keadaan Panik

Jumat, 25 Mei 2012

Freemasonis ateistik, sebuah sistem Dajjal, telah mengembangkan sistem jahat untuk mencegah  Muslim, Kristen dan Yahudi sejati untuk bersaudara, bertindak sebagai satu kesatuan, dan berjuang melawan ketiadaan agama, materialisme dan Darwinisme. Sistem ini berusaha untuk mencegah para penganut agama bertindak sebagai satu kesatuan dengan menggambarkan Muslim, Kristen dan Yahudi sebagai Dajjal satu sama lain, kemudian melemahkan mereka. Freemasonry ateistik telah menggunakan sistem ini untuk meyakinkan dan menipu beberapa Muslim, Kristen dan Yahudi naif. Dengan metode ini, Masonis berusaha untuk mengatur para penganut agama agar saling berselisih dan kemudian mereka membuat dominasi mereka.  Mereka berusaha mengalihkan perhatian dan menyembunyikan diri mereka sendiri dengan menggambarkan penganut agama sejati sebagai Dajjal, dan terkadang mereka berhasil dalam melakukan hal ini.

Dengan menggunakan metode licik ini, Dajjal bahkan mengadu domba para penganut Kristen satu sama lain dan berusaha agar mereka tidak bersatu. Beberapa evangelis bahkan menganggap Katolik sebagai Dajjal. Bahkan saat ini pun banyak evangelis yang memercayai hal tersebut. Di bawah pengaruh pengkondisian masonis ateistik, beberapa evangelis menggambarkan Kepausan sebagai sistem Dajjal. Freemasonry mendapatkan banyak waktu dengan memisahkan penganut yang takut kepada Allah dan membuat mereka berselisih satu sama lain.

Pertempuran Armageddon, yang diklaim akan diluncurkan oleh Dajjal  dan terjadi di masa depan, juga dinterpretasikan/dilakukan dengan cara setan. Dengan berbagai cara yang berbeda-beda, para Masonis menyatakan perlunya peningkatan pertumpahan darah dan ketegangan secara konstan di Timur Tengah. Hal ini digambarkan sebagai kewajiban agama. Ini adalah salah satu tindakan berdarah yang keji dari sistem Dajjal yang dilaksanakan oleh Freemason Ateis melalui wahyu yang diterimanya dari setan. Armageddon, yang mereka katakan akan terjadi di masa depan, sebenarnya telah telah terjadi. Irak telah diduduki oleh pasukan dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Spanyol, Denmark dan Polandia. Banyak tentara dan warga sipil, termasuk Muslim dan Kristen ataupun dari agama lain, telah syahid atau terbunuh. Pendudukan Irak oleh berbagai negara, pembantaian di Irak, dan pertempuran Armageddon ini telah diungkapkan sebelumnya dalam hadis-hadis sampai ke detail terbaik:

Baghdad dihancurkan oleh api di Hari Akhir ... (Risalat al-Khuruj al-Mahdi, jilid 3, hal. 177)

Tepat dimulai dari hari pertama Irak di invasi, Bagdad menjadi target utama sasaran pemboman. Dalam kondisi dibombardir, Baghdad terbakar dalam api, seperti hadis mengatakan akan. Berikut ini adalah gambar Baghdad yang muncul di TV dan di koran, kenyataan ini disampaikan kepada dunia.

Nabi (saw) bersabda : "Akan ada kesulitan dan musibah dimana tak seorangpun dapat mencari tempat perlindungan. Kesengsaraan ini akan bergerak di sekitar Syam (Damaskus), lalu kepada Irak, dan mengikat tangan dan kaki Semenjanjung Arabia. Komunitas Islam akan memerangi masalah di stepa. Tak seorang pun akan merasa simpati kepada mereka atau bahkan berkata: "Aduh!" Ketika mereka mencoba untuk memperbaiki kesengsaraan mereka di satu sisi, mereka akan muncul lagi pada yang lain. "(Al Muttaqi al-Hindi, Kanz al-Ummal, jilid 5, hal 38-39)

Acuan dalam hadis untuk "Kesengsaraan ini akan bergerak di sekitar Syam (Damaskus), lalu kepada Irak" terjadi selama pendudukan Irak baru-baru ini.

Gambar disamping (kanan) adalah gambar Bagdad terbakar, Teracuman, 21 Maret 2003.

Hari kiamat tidak akan datang sampai Irak diserang. Orang tak berdosa di Irak akan mencari perlindungan di Syam. Sham akan dibangun kembali, dan Irak akan dibangun kembali. (Al Muttaqi al-Hindi, Kanz al-Ummal, jilid 5, hal. 254)

Hadits ini merujuk pada rekonstruksi Irak. Banyak kota-kota Irak hancur setelah invasi. Rekonstruksi Irak yang juga hancur oleh tindakan penjarahan yang terjadi selama invasi, juga penting. Laporan koran telah menyediakan cakupan yang luas untuk ini.

Keterangan gambar :

1.    Amerika akan membangun kembali Irak (Ortadogu, 19 Maret 2003)
2.    Rekonstruksi ulang Irak (Oncevatan, 18 April 2003)

Masyarakat Irak akan dibagi menjadi tiga kelompok. Satu bagian akan bergabung dengan para penjarah. Satu kelompok akan melarikan diri, meninggalkan keluarga mereka di belakang. Dan satu kelompok akan berperang dan terbunuh. Siapkan dirimu untuk hari kiamat ketika anda melihat ini. (Mari 'bin Yusuf Karami Hambali, Fawaid Fawaid al-Fikr fil Mahdi al-Montazar)

Seperti yang dikatakan hadis tersebut, beberapa warga Irak akan bergabung dengan "penjarah." Memang, pada akhir perang, beberapa warga Irak mengambil keuntungan dari hilangnya wewenang dan terlibat dalam penjarahan. Beberapa dari orang-orang mencuri dan menjarah, tindakan yang dapat didefinisikan sebagai "penjarahan." Hadits ini memberitahu kita bahwa beberapa orang akan berusaha keras untuk melarikan diri dan mereka tidak akan berpikir tentang keluarga yang  mereka tinggalkan. Kalimat berita tersebut menarik, hadis-hadis menunjukkan bahwa beberapa orang akan bergabung memerangi dan terbunuh. Ada banyak pertempuran selama invasi ke Irak dan banyak orang kehilangan nyawa mereka.

0 komentar:

Posting Komentar