Gandeng Ki Manteb, Hidayat Gelar Pentas Wayang Kulit

Rabu, 16 Mei 2012

Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid ke kantor Tribunnews.com, Rabu (18/4/2012)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hidayat Nurwahid berharap seni dan budaya yang tumbuh di Jakarta selama ini terus dikembangkan untuk membangun daerah yang
humanis dan jauh dari budaya kekerasaan.

"Wayang dan bentuk seni-budaya lainnya telah menjadi alat oleh Walisongo dan para pejuang kemerdekaan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan pesan-pesan perjuangan yang efektif kepada masyarakat, yang karenanya harus dilestarikan. Seni-budaya diharapkan terus memainkan perannya dalam membentuk warga Jakarta yang humanis", ujar Hidayat dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Jumat(20/4/2012).

Menurut Hidayat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik(BPS) yang ia ketahui bahwa peminat wayang telah terjadi peningkatan selama tahun 2010 yaitu sebesar
164.696 pengunjung dengan jumlah tiket pertunjukan wayang sebesar 288.582.750. Pada tahun sebelumnya, 2009, jumlah pengunjung hanya 77.333 dengan
tiket yang terjual 93.879.750.

Berdasarkan data tersebut, wayang dan bentuk seni dan budaya lainnya
dapat menjadi ciri khas Jakarta sebagai kota internasional. Karena
itu, Hidayat akan memperjuangkannya agar terus diberi tempat untuk
berkembang menjadi instrumen sosial dalam menumbuhkan masyarakat yang
berbudaya.

Dalang kondang Ki Manteb Sudarsono akan menggelar pertujukan wayang
kulit semalam suntuk di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, malam ini pukul 22.00 WIB.

Pagelaran kesenian ini digelar sebagai wujud dukungan Ki Manteb kepada
pasangan yang diusung PKS, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini.Acara
tersebut terbuka untuk umum.

"Dengan adanya dukungan dari Ki Mantep, kita ingin menunjukkan wajah
pluralitas yang menyokong langkah kami," kata Hidayat ketika
meresmikan Media Center Hidayat+Didik, atau dikenal sebagai 'Rumah
Oranye' tadi malam.

Mantan Ketua MPR ini menjelaskan, pagelaran Wayang digelar timnya atas
filosofi bersatunya kalangan Santri dan abangan. Dalam masyarakat Jawa
dikenal adanya pembagian kalangan santri dan kalangan abangan. Hidayat
dan kelompoknya sendiri sering dikategorikan ke dalam kelompok santri.

Ki Manteb, menurut Hidayat, mempunyai pengikut dari kalangan pecinta
wayang hingga 600 ribu orang.

"Para pecinta wayang ini mungkin yang sering disebut termasuk dalam
kalangan abangan. Jadi dukungan bagi kami tidak hanya datang dari
kelompok santri,"pungkas Hidayat.

0 komentar:

Posting Komentar